Rabu, 18 Maret 2015

Kopi Oh Kopi



Hitam, pahit, hangat, tersaji dalam gelas dan cangkir lengkap dengan uap yang mengepul. Apalagi kalau bukan kopi.
Meskipun di rumah, ayah saya selalu ngopi tiap pagi, saya tidak pernah sekali pun ikut-ikutan. Selain karena ibu selalu membuatkan susu, saya memang tidak tertarik dengan rasa kopi. Saya pernah mencoba minum kopi dari gelas ayah, ternyata kopi tidak enak. Minuman pahit yang cuma bikin gigi kuning, pikir saya.
Sikap anti saya terhadap kopi rupanya tidak berlangsung lama. Masa-masa sibuk kuliah, saat begadang membuat tugas, perlahan kopi mulai menggoda. Awalnya supaya melek, namun semakin lama rasa pahit kopi jadi semakin familiar dan terasa enak. Selain itu, setiap mendaki gunung, kopi selalu jadi minuman penghangat saat berada di puncak. Alhasil, saya mulai sering minum kopi, terutama pagi hari.
Saat empat bulan tinggal di Mamuju tahun 2013 lalu, hampir setiap pagi saya disuguhi kopi sebelum memulai aktivitas. Setiap saya bertamu ke rumah warga pun saya selalu disuguhi kopi. Dari mulai kopi instan biasa sampai kopi Toraja yang terkenal saya cicipi, semuanya sudah saya coba. Yang paling berkesan adalah ketika saya mencoba kopi Toraja saat diperjalanan dari Mamuju menuju Tana Toraja. Minum kopi hitam yang harum sekaligus disuguhi pemandangan pegunungan terjal hijau nan luas. Menakjubkan.

Secangkir kopi di Enrekang

Sekembalinya dari Mamuju saya mulai sedikit ketagihan minum kopi. Saya mulai mencoba berbagai jenis kopi lain, misalnya saja kopi Lampung dan kopi Bali. Enak, kopi memang enak. Meski begitu saya tidak pernah mengerti apa perbedaan kopi Robusta dan Arabika, atau rasa khas yang membedakan kopi satu dengan yang kopi lainnya. Saya penikmat kopi, bukan pecinta kopi.
Karena sudah terlalu sering minum kopi, hampir setiap hari, saya memutuskan untuk sedikit menguranginya. Saya hanya minum kopi saat kepala mumet atau dii pagi hari saat hendak melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Saya takut ketergantungan. Belum lagi jika ingat bahwa terlalu banyak minum kopi dapat mempengaruhi sistem kardiovaskuler, menyebabkan konstipasi, gangguan pada mata, peningkatan asam lambung (baca http://kesehatan96.blogspot.com/2013/03/efek-buruk-dari-minum-kopi.html) Sesuatu yang berlebihan tidak baik bukan?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post