Jendela yang Hampir Terlupakan

Sumber gambar: https://arisshoimin.files.wordpress.com

“Buku jendela dunia”

Pernah membaca kalimat ini saat di bangku sekolah dulu? Tulisan di atas biasa kita jumpai di perpustakaan sekolah. Bagi yang tidak pernah melihatnya saya pastikan anda termasuk siswa yang malas membaca buku di perpusatakaan. Hehe

Jauh sebelum mengenal internet di masa sekarang, kita sangat dekat dengan buku. Pada masanya, semua informasi terbaru dunia selalu disajikan dalam bentuk buku. Buku menjadi sarana memperluas wawasan, hiburan, bahkan inspirasi kehidupan bagi para pembacanya.

Seiring berkembangnya zaman dan penggunaan internet yang semakin luas, informasi dapat lebih mudah diperoleh. Orang lebih memilih browsing dari internet daripada repot-repot mencari dan membaca buku karena akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Buku perlahan-lahan mulai ditinggalkan, digantikan oleh buku elektronik, ensiklopedia online, dan sumber informasi lainnya. Masyarakat tidak lagi melihat dunia dari jendela “buku” usang. Kini internetlah yang menjelma menjadi “jendela dunia”.

Membaca buku sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seperti dimuat dalam www.tempo.co, membaca buku dapat mengurangi stres, mempertahankan daya ingat, membuat tidur lebih berkualitas, dan mencegah Alzheimer. Selain itu, dari segi kebahasaan, membaca buku dapat menambah perbendaharaan kosakata dan mengembangkan kemampuan menulis seseorang.

Alangkah baik jika kita mulai membiasakan membaca buku dari sekarang. Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu anda untuk berselancar di internet. Bukalah buku, mulailah membaca.