Demi Imlek (1)

Selamat Hari Raya Imlek 2566
(Sumber gambar: dreamtime.com)

Minggu, 15 Februari 2015, dalam perjalanan dengan sepeda motor dari Tembalang ke Kawasan Simpang Lima, pandangan mata saya sesekali tertuju be beberapa baliho dan spanduk bertuliskan “Gong Xi Fa Cai” dan “Selamat Hari Raya Imlek 2566”. Seketika muncul rasa penasaran saya mengenai perayaan Imlek di Semarang. “Seperti apa ya acaranya?” pikir saya. Meskipun sudah hampir 5 tahun di sini, saya belum pernah sekalipun menyengajakan diri berkunjung ke rangkaian acara tersebut

Baru kali ini saya merasa benar-benar penasaran dengan perayaan Imlek di Semarang. Saya coba memperhatikan lebih detil lagi baliho-baliho dan spanduk-spanduk yang terpampang di bahu jalan. Ternyata acara perayaan Imlek ini hanya diadakan di dalam area wahana rekreasi air dan pasar swalayan. Semua baliho dan spanduk bertuliskan sama. Saya sempat gembira melihat satu baliho yang kelihatan berbeda. Ya memang berbeda, perayaan Imleknya diadakan di dalam ballroom hotel. Saya punya uang darimana untuk ikut acara di situ?

Pencarian tidak berakhir di situ. Internet dan Si Mbah yang serba tahu jadi senjata pamungkas. Ada, ternyata ada, nama lokasinya Pasar Semawis. Katanya kegiatan di sini biasa dilangsungkan setiap tahun menjelang Hari Raya Imlek. Tahun ini acara berlangsung dari tanggal 13-17 Februari 2015. Sayang sekali, saya baru dapat informasi itu tanggal 17 Februari malam. Bisa-bisanya. Kalau begini ceritanya saya baru bisa melihat perayaan Imlek khas Semarang tahun depan. (bersambung)