Minggu, 05 Februari 2012

Geology In The Field (lanjutan)

 Kegiatan geologi lapangan tidak hanya membutuhkan pakaian saja. Ada banyak perlegkapan lain yang dibutuhkan selama kita berada di lapangan. Semua perlengkapan tersebut ke dalam tas agar mudah dibawa kemana-mana. Nah, kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai isi dalam tas selama kegiatan geologi lapangan. Apa sajakah yang harus ada di dalam tas kita?? Ini dia pembahasannya . .

#*---@---*#

Kompas Geologi

Kompas, klinometer, dan “hand level” merupakan alat-alat yang dipakai dalam berbagai kegiatan survei, dan dapat digunakan untuk mengukur kedudukan unsur-unsur struktur geologi. Kompas geologi merupakan kombinasi dari ketiga fungsi alat tersebut.
 
Peta Dasar

Peta dasar atau potret udara gunanya untuk mengetahui gambaran secara garis besar daerah yang akan kita selidiki, sehingga memudahkan penelitian lapangan baik morfologi, litologi, struktur dll. Selain itu peta dasar digunakan untuk menentukan lokasi dan pengeplotan data, umumnya yang digunakan adalah peta topgrafi/kontur.





Palu Batuan Beku (Pick Point)

Palu batuan beku yaitu alat yang umum digunakan oleh para peneliti untuk mengambil sampel batuan, Palu batuan beku berbentuk runcing ini umumnya dipakai di daerah batuan keras (batuan beku dan metamorf)



Palu Batuan Sedimen (Chisel Point)

Jenis palu geologi yang digunakan salah satunya adalah palu batuan sedimen (chisel point). Bentuknya berujung datar seperti pahat, umumnya dipakai untuk batuan yang berlapis (batuan sedimen) dan mengambil fosil.


Lup
 

Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Di geologi, lup digunakan untuk mengamati batuan misalnya mineral maupun fosil., lensa pembesar yang umum dipakai adalah perbesaran 8 sampai 20 kali

Alat Ukur 
Alat ukur yang digunakan dalam kegiatan lapangan biasanya menggunakan meteran 50 meter. Berbentuk seperti roll kabel agar praktis dibawa. Biasanya digunakan untuk mengukur jarak litasan dalam suatu daerah ataupun mengukur ketebalan lapisan.



Komparator
Komparator dipakai untuk membantu dalam deskripsi batuan, misalnya komparator butir, pemilahan (sorting) atau prosentase komposisi mineral, maupun tabel-tabel determinasi batuan baik batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf, dan lain sebagainya.
  

Larutan HCl

 Larutan HCl digunakan untuk menguji kadar karbonat, umumnya 0,1 N. Larutan HCl ini sangat dibutuhkan, terutama dalam identifikasi jenis batuan sedimen.

Kantong Sampel

Kantong contoh batuan (kantong sampel) dapat digunakan kantong plastik yang kuat atau kantong jenis lain yang dapat dipakai untuk membungkus contoh-contoh batuan dengan ukuran yang baik yaitu kurang lebih (13x9x3) cm. Sedangkan kertas label digunakan untuk memberi kode pada tiap contoh batuan sehingga mudah untuk dibedakan. Dapat juga menggunakan "permanent spidol" untuk meberi kode langsung pada kantong.

Buku Catatan Lapangan
Buku catatan lapangan atau biasa disingkat “BCL” bisa dibilang sebagai perlengkapan nomor satu yang tidak boleh lupa dibawa saat ke lapangan. Semua hal-hal penting di lapangan di catat di buku ini. Mulai dari data-data hasil pengukuran, sketsa, deskripsi, dan lain-lain ada di dalamnya. Beberapa orang menganggap buku catatan lapangan adalah nyawa seorang geologist. Jika buku ini hilang atau rusak, data-data lapangan yang sudah susah payah diperoleh pun akan hilang dan bisa dipastikan pekerjaan akan berantakan.

#*---@---*#

Sekarang sudah siap untuk ke lapangan. Perlengkapan di atas tidak hanya menambah beban berat tas saja, tai memang benar-benar diperlukan di lapangan. Semoga sukses dan keep safety . . ^_^


Sumber




Ads Inside Post